Menstruasi
Menstruasi atau haid mengacu kepada
pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal
dari dinding rahim wanita. Menstruasi dimulai saat pubertas dan menandai
kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin faktor-faktor
kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini. Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 dan 16 tahun,
tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi, dan
berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh. Menstruasi berlangsung kira-kira
sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45 - 50 tahun, sekali lagi
tergantung pada kesehatan dan pengaruh-pengaruh lainnya. Akhir dari kemampuan
wanita untuk bermenstruasi disebut menopause dan menandai akhir dari masa-masa
kehamilan seorang wanita. Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari,
namun berkisar antara 21 hingga 40 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada
satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan
ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi, dan
nutrisi wanita tersebut.
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan tubuh
wanita setiap bulannya untuk kehamilan. Daur ini melibatkan beberapa tahap yang
dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, kelenjar
dibawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan daur, lapisan sel rahim
mulai berkembang dan menebal. Lapisan ini berperan sebagai penyokong bagi janin
yang sedang tumbuh bila wanita tersebut hamil. Hormon memberi sinyal pada telur
di dalam indung telur untuk mulai berkembang. Tak lama kemudian, sebuah telur
dilepaskan dari indung telur wanita dan mulai bergerak menuju tuba Falopii
terus ke rahim. Bila telur tidak dibuahi oleh sperma pada saat berhubungan
intim (atau saat inseminasi buatan), lapisan rahim akan berpisah dari dinding
uterus dan mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui vagina. Periode
pengeluaran darah, dikenal sebagai periode menstruasi (atau mens, atau haid),
berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Bila seorang wanita menjadi hamil,
menstruasi bulanannya akan berhenti. Oleh karena itu, menghilangnya menstruasi
bulanan merupakan tanda (walaupun tidak selalu) bahwa seorang wanita sedang
hamil. Kehamilan dapat di konfirmasi dengan pemeriksaan darah sederhana
Siklus menstruasi pada wanita terdiri dari empat fase,
yaitu :
a. Fase
Menstruasi
Lapisan uterus meluruh, darah dan fragmen-fragmen
jaringan meninggalkan tubuh melalui vagina. Menstruasi dipicu oleh pengurangan
konsentrasi progesterone.
b. Fase
Perbaikan
Banyak pembuluh darah tumbuh dilapisan uterus,
lapisannya menjadi tebal dan makin stabil. Perubahan tersebut dipicu oleh
kenaikan konsentrasi estrogen. Pelepasan ovum mengakibatkan sedikit kenaikan
dalam suhu tubuh.
c. Fase
Penerimaan
Lapisan uterus dan pembuluh darah berkembang dengan
baik. Jika pada fertelisasi disebut embrio, maka embrio tersebut menjadi
tertanam atau menempel di dalam lapisan ini. Waktu optimum untuk penempelan
sekitar 6-7 hari setelah ovulasi dan penempelannya dipertahankan oleh kenaikan
konsentrasi progesterone.
d. Fase
Premanstruasi
Lapisan uterus meluruh ketika konsentrasi progesteron
mulai berkurang pada saat penempelan embrio terjadi, dimana dalam kasus ini
progesteron menjaga lapisan tetap utuh untuk memulai kehamilan.
Wanita dapat mengalami gangguan menstruasi, yaitu :
·
Rasa nyeri dank ram pada perut bagian bawah.
·
Ketidaknormalan organ reproduksi, ketidakseimbangan
hormone, dan kehamilan mengakibatkan tidak terjadinya menstruasi sampai
beberapa bulan.
·
Pendarahan yang terjadi lebih dari 7 hari dalam jumlah
banyak.
Ovulasi
Ovulasi merupakan proses yang
terjadi di dalam siklus menstruasi wanita. Pada proses ini folikel yang matang
akan pecah dan mengeluarkan sel telur ke tuba falopi untuk dibuahi. Pada
tahapan ini lapisan rahim telah menebal untuk mempersiapkan sel telur yang
telah dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim serta darah akan
diruntuhkan. Ovulasi dimulai pada masa pubertas dan terus berlangsung secara
bulanan pada tahun-tahun usia subur. Ovulasi terhenti pada waktu kehamilan. Proses ovulasi ini
biasanya terjadi 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari
sebelum haid berikutnya.
Seorang wanita dikatakan sedang
subur, jika ia melepaskan sel telur yang telah matang agar dapat dibuahi oleh
sperma. Masa subur wanita hanya berlangsung selama 24 – 48 Jam, sedangkan
kemampuan sperma untuk membuahi sel telur diperkirakan sekitar 48 – 72 jam..
Kemampuan terbaik sel telur untuk dibuahi oleh sperma adalah pada saat jam-jam
pertama setelah pelepasan, begitu pula sebaliknya.
Jika anda menghendaki kehamilan,
waktu terbaik untuk berhubungan intim adalah 1-2 hari sebelum ovulasi dan pada
saat terjadinya ovulasi. Dengan ini, sperma akan dilepaskan ke dalam vagina dan
berjalan menuju tuba falopi untuk membuahi sel telur pada saat yang tepat. Masa
ini merupakan moment terbaik untuk terjadinya pembuahan sehingga memaksimalkan
kesempatan anda untuk hamil.
Proses ovulasi dimulai dari
dilepaskannya sebuah hormon dari dalam otak yang disebut dengan Luteinizing
Hormone (LH). Kadar hormon ini meningkat secara drastic di dalam darah dan urin
sesaat sebelum ovulasi.
LH memicu pelepasan sel telur
yang telah matang dari dalam ovarium yang kemudian bergerak menuju tuba falopi
untuk dibuahi. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi, maka sel telur tersebut
akan mati dan luruh bersama dengan dinding rahim pada awal siklus menstruasi.
Fakta-fakta
tentang ovulasi :








0 komentar:
Posting Komentar